Kami anak
desa terpencil yang jauh dari pergaulan modern selalu memainkan permainan ini
seusai mengaji di pondok. Sebuah permainan turun-temurun yang diwariskan oleh
para kakek buyut kami. Katanya permainan mamatian ini dulunya adalah permainan
adu ketangkasan bagi para pesilat. Permainan yang menjadi primadona mengalahkan
permainan lainnya seperti kucing-kucingan, tok jongkok, petak umpat dan
sebagainya. Mungkin karena permainan mamatian ini adalah gabungan dari berbagai
permainan itu sehingga lebih menantang.
Pembagian tim
dilakukan dengan cara memasang-masangkankan dua orang berdasarkan kempauannya. Kami
menyebutnya Jogol. Sehingga pembagian tim akan lebih adil dan merata. Sebelum permainan
dimulai, masing-masing tim akan menyusun strategi bagaimana cara mengalahkan
lawan. Biasanya saat permainan dimulai, tim dibagi menjadi dua kategori. Yaitu tim
yang sembunyi dan tim pencari. Tim yang bersembunyi akan diberi waktu untuk
bersembuyi, untuk kemudian tim pencari akan mencarinya. Berbeda dari permainan
petak umpat, saat salah satu anggota tim yang bersembunyi ditemukan oleh tim
pencari, maka anggota lainnya semakin bersembunyi. Tapi dalam permainan
mamatian ini, justru anggota tim yang bersembunyi lainnya akan keluar akan
membantu melawan tim pencari. Saat itulah terjadi “peperangan”. Tidak jauh dengan sebuah
perang, bahu menbahu bertahan dan menyerang mematikan lawan. Bedanya ini hanya
sebuah permainan yang kematiannya ditentukan oleh sebuah sentuhan di kepala.
Mamatian
Reviewed by Al Muh
on
11.04.00
Rating:
Tidak ada komentar: